Posted by : Muhammad Adityo Selasa, 13 Oktober 2020

   


 Namaku dito, aku adalah salah satu dari "Role the Victim" aku adalah anak ke 3 dari 3 bersaudara, aku memiliki 2 orang kakak tiri, semuanya perempuan dan mereka semua sudah memiliki keluaraga masing masing, kakakku ku yang paling tua itu bawaan dari ibuku yang janda dan kakakku yang satu lagi adalah bawaan dari ayahku yang duda, mereka berdua menikah dengan membawa anak perempuan masing masing dan hadirlah aku ke dunia ini, ibuku adalah seseorang yang sangat baik, dari dulu dia telah menjadi tulang punggung keluarga, keluarga yang aku maksud bukanlah keluarga inti seperti bapak, ibu, dan anak yang dia punya setelah menikah. Namun keluarga besar dia sebelum dia menikah kembali dengan ayahku, ibuku anak ke 3 dari 8 bersaudara, dan ibuku membantu biaya adiknya untuk bersekolah, dan juga membantu anak anak dari adik adiknya untuk membayar uang kuliah dan juga uang saku, ibuku memulai bisnis rumah makan yang saat ini sudah terkenal dikotaku, ibuku terbilang cukup sukses menjalankan bisnis rumah makan ini, dan saat dia memulainnya ibuku dalam status janda, sedangkan ayahku ini dia memulai bisnis kecil kecilan untuk membuka bengkel dipinggir jalan yang dulunya dia hanya bekerja bersama temannya, namun akhirnya dia mulai membuka bengkel sendiri, dan ayahku orangnya terlalu gampang percaya dengan seseorang sehingga dia sering tertipu berkali-kali, aku dan ibuku bahkan sudah bosan ketika mendengar dia tertipu temannya, seperti membeli motor tanpa bpkb, meminjamkan uang tapi orangnya malah kabur, pokoknya banyak deh.

Sekarang aku sedang menjalani kuliah di salah satu kota besar di indonesia, dulu aku pernah melakukan transaksi dengan dunia tanpa sepengetahuanku saat aku berada di bangku sma kelas 1, aku dulunya hanyalah anak yang cupu, tidak bisa bergaul, dan hanya mempunyai lingkaran pertemanan yang sempit, hanya sebatas teman kelas, aku juga tidak tertarik dengan pergaulan luar karena saat itu aku sedang menyukai anime dan bagiku berdiam diri dirumah dengan laptop serta wifi saja sudah cukup untuk membuatku bahagia, jadi aku tidak tertarik dengan pergaulan teman temanku saat aku smp dulu.

    lalu saat aku pertama kali masuk sma, pergaulanku mulai berubah karena teman teman pertamaku di sma adalah anak anak yang dulu kulihat sebagai anak anak yang nakal, dulu aku berfikir bahwa apa yang mereka lakukan adalah hal hal yang tidak berguna, buang buang waktu, makany aku tidak tertarik untuk bergaul bersama mereka, namum setelah aku terjun untuk bergaul bersama mereka, pemikiranku terbuka dan aku mengalami pengalaman baru dari mereka, aku yang dulunya hanya anak cupu, wibu, otaku yang hanya menyukai anime dan menjadi anak rumahan yang tidak mengetahui dunia luar, sekarang aku mulai terjun bebas ke pergaulain anak anak nakal, dari situ banyak perubahan yang aku alami dan berbagai pengalaman telah aku lalui,dan aku membenci ibuku karena tidak memberikan aku kebebasan untuk nongkrong dan pulang malam hari seperti yang aku inginkan, aku merasa terkekang saat aku berubah fase dari anak baik baik menjadi anak nakal saat sma karena ibuku yang tidak mengizinkanku untuk bebas melakukan hal hal yang aku inginkan.

    aku sudah mulai merasakan nyamannya berada di luar rumah bersama teman temanku, aku mulai bolos sekolah, merokok, minum, narkoba, karena anak remaja mempunyai rasa penasaran yang besar jadi dulu aku mencoba segala hal yang menurutku baru, aku juga jadi sering keluar malam dan pulang hingga larut malam, aku juga jadi sering membuat masalah disekolah, dari ketangkap bolos, merokok disekolah, mengirim surat sakit palsu, merokok diluar sekolah menggunakan baju sekolah, bolos sampai 40 hari, tidak pernah masuk setiap hari sabtu, pura pura fotocopy keluar sekolah tapi merokok, hingga orang tuaku jadi sering dipanggil ke sekolah dan pada akhirnya belum ada 2 bulan bersekolah aku telah dapat peringatan dari sekolah yang bertanda tangan matrai 6000 yang menyatakan jika aku melakukan kesalahan lagi maku aku akan di keluarkan dari sekolah tersebut.

    Saat itu Ibuku kaget dan tidak bisa menerima perubahanku yang begitu mendadak menjadi nakal setelah aku memasuki sma. namun aku yang masih bocah pada saat itu tidak memperdulikan apa yang Ibu katakan, berkali kali aku membuatnya menangis karena setiap kali aku dilarang untuk pergi keluar rumah, aku tetap pergi tanpa memperdulikan Ibuku, bahkan saat ibuku menangin dan memohon padaku untuk tidak keluar rumah sekalipun aku tetap pergi tanpa memperdulikan tangisan ibuku, dalam benakku saat itu aku sedang menemukan hal hal baru yang jauh lebih menyenangkan dari pada yang kulakukan dulu, aku mulai bosan dengan keseharianku saat aku smp yang hanya tidur dikamar dengan laptop berada disamping tempat tidur, hampir setiap pulang sekolah aku melakukan rutinitas yang sama, hanya memandangi layar laptopku setiap hari, hingga tiba dimana aku dapat menemukan hal hal baru yang jauh lebih menyenangkan bagiku, dari pada aku harus berdiam diri dikamar setiap hari, aku jadi sering berjalan mengelilingi kotaku, pergi ke tempat tempat yang aku belum pernah datangi, melakukan hal hal baru bersama teman temanku, semakin lama aku menjalani rutinitas bersama temenku, sekolah bareng, bolos bareng, nongkrong bareng setiap hari.


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Muhammad Adityo. Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll


widgeo.net

- Copyright © 2013 Mahasiswa Konyol -Sao v2- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -