Untuk kalian yang sedang membaca ini hanya ada 2 macam kategori, kalian adalah seseorang yang menjalani hidup dengan tidak mengetahui keberadaan kami atau kalian salah satu dari kami "Role The Victim" kami adalah sekumpulan orang yang bertransaki dengan dunia, Kami harus melakukan transaksi dengan dunia untuk mengabulkan keinginan kami dan sebagai imbalannya kami harus mengorbakan sesuatu, namun dunia tidak membertahu apa yang akan dia ambil dari kami, dunia akan mengabulkan keinginan kami dengan cara yang tidak kami inginkan dan dunia memberikan satu aturan tidak tertulis yang membuuat kalian tidak dapat melihat kami saat sedang menjerit, dunia membuat kalian melihat sesuatu yang berbeda saat kami sedang menjerit.
Dunia tidak seindah apa yang terlihat, dunia memberikan manusia kekuatan dengan cara mengancurkan manusia hingga titik terlemahnya, inilah kenyataan dibalik dunia yang terlihat indah hari ini.
jadi bersyukurlah untuk kalian yang bisa tumbuh dewasa tanpa ada yang harus melakukan transaksi di masa remaja kalian sehingga kalian bisa tumbuh dewasa tanpa kehilangan sesuatu, Karena kami harus mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan hal bodoh yang di sebut GHULUW(keinginan yang berlebihan).
mungkin kalian tidak dapat menyadari bahwa kami berada di dekat kalian karna yang kami korbankan bukanlah sesuatu yang dapat dilihat, mungkin kami ada di kelas yang sama dengan kalian, mungkin kami adalah tetangga kalian, bahkan kami bisa berada sangat dekat dengan kalian, bercanda bersama, bermain bersama dengan kalian setiap hari, atau mungkin saja kami adalah orang yang sangat jauh dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan kalian. ingatlah kami sebenarnya ada didekatmu,meskipun kami jauh tapi kami tetap berada ditempat yang terjangkau oleh matamu. Ada beberapa dari kami yang tersamarkan hinga menyusup ke dalam keseharianmu dan ada yang terlihat jelas, hanya saja kamu tidak menyadari itu, kami tetap manusia seperti kalian, sebenarnya kami menjerit ditempat yang terlihat olehmu.
Di sekolah, di kampus,di kantor, di warung, di tongkrongan, di media sosial, di taman, di rumah. Sebenarnya saat itu kami sedang menjerit namun semua orang tidak ada yang dapat menangkapnya, Jeritan kami menjadi sebuah perilaku yang lain dimata kalian, karena dunia memberikan syarat tambahan yang berbunyi "Jeritan kalian akan berubah menjadi sebuah emosi yang telah ditentukan" jadi kemungkinan saat kami tertawa itu sebenarnya kami sedang menjerit namun dunia mengubah jeritan kami sebagai tertawa,
bahkan kami tidak saling mengenal satu sama lain karena dimata kami juga terlihat seperti itu, karena itulah kami susah ditemukan dalam kehidupan sehari hari kalian.
